Penyakit A-Z

Diabetes: Gejala, Penyebab dan Cara Mengobati

Penyakit Diabetes

Diabetes tergolong penyakit kronis atau penyakit yang berlangsung dalam jangka panjang. Penyakit ini ditandai beberapa tanda seperti meningkatnya kadar gula darah dan beberapa hal lainnya. Diabetes juga sangat erat kaitannya dengan gaya hidup, seperti pola makan, olahraga, hingga pola tidur.

Baca Juga:

rapid test

Menurut International Diabetes Foundation (IDF), sebanyak 382 juta orang hidup dengan penyakit diabetes. Dari jumlah tersebut, 175 juta di antaranya belum terdiagnosis. Artinya terdapat ratusan orang yang berisiko terkena penyakit diabetes dan sangat besar mengalami komplikasi. Jumlah ini pun diprediksi akan semakin meningkat tiap tahunnya.

Tidak heran jika penyakit ini menjadi momok di masyarakat dunia, termasuk Indonesia. Ada beberapa faktor yang dicurigai sebagai penyebab timbulnya penyakit ini. Sebelum mengetahui apa saja penyebabnya, pastikan kamu telah mengetahui jenis-jenis penyakit diabetes ini.

Jenis-jenis Penyakit Diabetes

Penyakit Diabetes

Penyakit diabetes dibagi menjadi dua jenis. Ada diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2. Diabetes tipe 1 dipengaruhi oleh sistem kekebalan tubuh. Diabetes ini bisa menyerang dan menghancurkan sel-sel pankreas penderita. Akibatnya terjadilah peningkatan kadar glukosa yang dapat merusak organ-organ tubuh.

Diabetes tipe 1 biasa disebut sebagai diabetes autoimun. Pemicu diabetes ini belum diketahui, tapi dugaan paling kuat adalah disebabkan oleh faktor genetik dari penderita dan juga faktor lingkungan.

Diabetes yang paling sering menyerang adalah diabetes tipe 2. Sebanyak 90 sampai 95 persen penderita diabetes di dunia terkena diabetes tipe 2. Diabetes ini disebut juga sebagai diabetes melitus. Penyebab dari diabetes ini adalah sel-sel tubuh yang menjadi kurang sensitif terhadap insulin. Akibatnya, insulin yang dihasilkan tidak dapat digunakan dengan baik oleh tubuh.

Selain dua jenis diabetes tersebut, ada juga diabetes yang paling banyak menyerang ibu hamil. Diabetes ini disebut sebagai diabetes gestasional. Berbeda dengan yang lain, penyakit diabetes ini disebabkan oleh perubahan hormon dan gula darah. Perubahan ini akan kembali normal ketika ibu telah menjalani persalinan.

Gejala Penyakit Diabetes yang Perlu Diwaspadai

Penyakit Diabetes

Penderita yang mengalami penyakit diabetes pasti mengalami beberapa gejala. Adapun gejala-gejala penyakit diabetes yang perlu kamu waspadai adalah sebagai berikut.

1. Sering buang air kecil

Normalnya, orang dewasa membuang air seni satu sampai dua liter setiap harinya. Orang yang terkena penyakit diabetes akan lebih sering buang air kecil, dan yang paling sering pada malam hari. Akibatnya, volume air seni penderita menjadi tidak normal atau yang biasa disebut poliuria. Selain itu, penderita juga akan mengalami dehidrasi yang dapat mempengaruhi fungsi ginjal.

2. Mudah merasa haus dan lapar

Penderita penyakit diabetes juga akan mudah merasa haus dan lapar. Hal inilah yang membuat mereka lebih banyak minum hingga sering buang air kecil. Kondisi haus berlebihan juga disebut sebagai polidipsia. Namun, jika mengalami gejala ini bukan berarti kamu menderita penyakit diabetes. Karena orang yang melakukan aktivitas berat dalam cuaca panas juga mudah mengalami gejala ini.

Selain haus, penderita juga mudah merasa lapar atau yang disebut dengan poliphagia. Kurangnya insulin dalam tubuh membuat organ-organ menjadi lemah dan kurang energi. Sehingga, otak akan mengartikan hal ini sebagai kurang makan dan mengirimkan sinyal lapar pada tubuh.

3. Merasakan rasa lelah yang tidak biasa

Gejala berikutnya yang dialami oleh penderita diabetes adalah merasakan lelah yang tidak biasa. Hal ini disebabkan oleh kurangnya gula darah dalam tubuh. Sehingga kerja tubuh menjadi lebih lamban dan justru akan membakar otot dan lemak saat beraktivitas.

4. Terjadi penurunan berat badan

Penderita juga mengalami gejala penurunan berat badan yang sangat drastis. Bahkan meski nafsu makannya bertambah. Kamu harus waspada ketika berat badanmu turun hingga lima persen. Hal ini menyebabkan metabolisme glukosa terganggu. Akibatnya, tubuh akan menggunakan apa pun untuk digunakan sebagai bahan bakar.

5. Jika terkena luka, pemulihannya akan lama

Penderita diabetes harus waspada ketika terkena luka. Karena pemulihan lukanya akan lama. Diabetes dapat menurunkan kemampuan menyembuhkan luka dan melawan infeksi. Apalagi ketika luka yang tak kunjung sembuh selama berminggu-minggu dapat menyebabkan risiko terkena infeksi.

Beberapa Penyebab Penyakit Diabetes yang Perlu Kamu Tahu

Penyakit Diabetes

Ada banyak faktor yang menyebabkan seseorang terkena penyakit diabetes. Di antaranya adalah faktor-faktor berikut.

  • Umumnya diabetes disebabkan karena adanya gangguan dalam tubuh. Oleh karena itu, tubuh pun tidak mampu menggunakan glukosa darah ke dalam sel dan glukosa akan menumpuk.
  • Bagi penderita penyakit diabetes tipe 1, gangguan ini disebabkan oleh pankreas yang tidak dapat memproduksi insulin.
  • Bagi penderita penyakit diabetes tipe 2, penyakit diabetes disebabkan oleh tubuh yang tidak efektif dalam menggunakan insulin. Sehingga, kadar glukosa menjadi tinggi dan akan merusak pembuluh darah di bagian jantung, ginjal, mata serta sistem saraf. Dan yang paling parah bisa menyebabkan komplikasi.

Langkah-langkah Pengobatan Jika Terkena Diabetes

Penyakit Diabetes

Namun, penyakit diabetes ini masih bisa disembuhkan. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi penyakit diabetes. Berikut beberapa pengobatan yang bisa kamu lakukan.

1. Mengatur pola makan

Penderita diabetes wajib mengatur pola makannya. Perbanyak konsumsi buah, sayur, protein dan biji-bijian. Makanan rendah kalori dan lemak pun cukup dibutuhkan. Pasien juga dapat berkonsultasi terlebih dahulu pada dokter.

2. Melakukan olahraga secara rutin

Cara yang bisa dilakukan penderita penyakit diabetes untuk menambah gula darah adalah dengan rutin melakukan olahraga. Minimal penderita harus melakukan olahraga selama 10 sampai 30 menit dalam satu hari. Untuk aktivitas fisik apa yang harus dilakukan, penderita sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.

3. Melakukan terapi insulin

Pengobatan ini biasanya harus dilakukan oleh penderita penyakit diabetes tipe 1. Namun, memungkinkan  juga untuk penderita diabetes tipe 2 melakukan terapi ini. Terapi ini bermanfaat untuk mengatur kadar gula darah dalam tubuh. Dalam terapi ini, insulin akan disuntikkan dan bukan dalam bentuk obat minum.

4. Melakukan operasi transplantasi pankreas berdasarkan anjuran dokter

Penderita penyakit diabetes tipe 1 yang sudah berat, dapat melakukan operasi transplantasi atau pencangkokan pankreas. Namun, pengobatan ini harus sesuai dengan anjuran dokter. Jika operasi ini berhasil, penderita tidak perlu lagi melakukan terapi insulin.

5. Mengonsumsi obat untuk menurunkan produksi glukosa

Sedangkan untuk pengobatan ini, biasanya dianjurkan untuk penderita penyakit diabetes tipe 2. Salah satu obat yang dianjurkan dokter adalah metformin. Obat ini bermanfaat untuk menurunkan produksi glukosa di dalam hati. Obat ini bisa dikonsumsi setelah makan bersamaan dengan obat lain yang telah diberikan oleh dokter.

6. Mengontrol gula darah secara rutin

Selain mengatur pola makan, penderita diabetes juga harus melakukan kontrol gula darah secara rutin. Hal ini berfungsi untuk mempertahankan kadar gula dalam tubuh yang normal. Selain itu, pasien juga harus mengatur jadwal untuk melakukan tes HbA1C. Tes ini bermanfaat untuk memantau kadar gula darah. Penderita bisa melakukan tes ini setiap 2 sampai 3 bulan sekali.

Itu tadi beberapa gejala, penyebab dan cara pengobatan untuk penderita penyakit diabetes. Jika kamu merasakan beberapa gejala di atas, jangan ragu untuk mengonsultasikannya ke dokter menggunakan Okadoc ya!

Kamu bisa tanya jawab dokter dan konsultasi lewat video call untuk berbagai masalah kesehatan lho! Yuk download aplikasi Okadoc sekarang juga di Play Store dan App Store.

konsultasi virtual
Related posts
Penyakit A-Z

Bronkitis Akut; Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati

Penyakit A-Z

Rheumatoid Arthritis: Gejala, Faktor Resiko dan Pengobatan

Penyakit A-Z

Mata Lelah: Gejala, Penyebab, dan Pencegahan

Penyakit A-Z

Gastroenteritis Pada Dewasa; Gejala, Penyebab dan Cara Mengobati