
Stroke merupakan kondisi yang terjadi saat pasokan darah ke otak terganggu atau berkurang. Ada dua jenis stroke yang bisa menyerang seseorang, yaitu stroke iskemik (akibat penyumbatan) dan stroke hemoragik (pecahnya pembuluh darah).
Baca Juga:
- 10 Alasan Menstruasi Terlambat yang Perlu Diketahui
- 10 Buah Penurun Darah Tinggi
- 10 Cara Mengatasi Haid Terlambat dengan Mudah
Tanpa darah yang cukup, otak tidak mendapatkan oksigen dan nutrisi sehingga bisa mengakibatkan sel-sel pada sebagian area otak mati. Stroke adalah kondisi yang harus segera ditangani karena sel otak yang mati dapat menyebabkan bagian tubuh yang dikendalikan area otak tersebut tidak bisa berfungsi dengan optimal.
Faktor Pemicu Stroke di Usia Muda
Stroke pada umumnya penyakit yang rentan terjadi pada lansia. Hal ini biasanya dipicu oleh berbagai kondisi kesehatan dan gaya hidup yang kurang sehat. Namun karena hal tertentu, anak muda juga rentan mengalami stroke.
Faktor yang menyebabkan terjadinya stroke di usia muda diantaranya adalah:
1. Kelainan Pembuluh Darah Bawaan
Misalnya aneurisma otak (pembesaran pembuluh darah pada otak akibat dinding pembuluh darah yang lemah) dan malformasi arteri (pertumbuhan pembuluh darah arteri dan vena yang abnormal). Kelainan tersebut menyebabkan terbentuknya gumpalan (stroke iskemik) atau meningkatkan risiko pembuluh darah pecah (stroke hemoragik).
2. Hipertensi
Hipertensi yang tidak ditangani dengan benar bisa mengganggu pembuluh darah dan menyebabkan stroke dan penyakit jantung.
3. Infeksi dan Trauma Berat
Misalnya pernah mengalami trauma kepala dan gegar otak. Kondisi ini bisa dapat meningkatkan pembentukan gumpalan darah yang bisa menyebabkan stroke.
4. Kolesterol Tinggi
Tingginya kolesterol jahat (LDL) dapat menyebabkan penumpukan plak di pembuluh darah otak yang bisa menyebabkan aterosklerosis yang merupakan kondisi penyempitan pembuluh darah. Jika kondisi ini dibiarkan, suplai oksigen ke otak akan terganggu sehingga meningkatkan risiko seseorang terkena stroke.
5. Gaya Hidup
Gaya hidup kurang sehat juga jadi salah satu pemicu stroke di usia muda. Seperti misalnya merokok, konsumsi alkohol berlebihan, kurang olahraga dan aktivitas fisik.
Cara Mencegah Stroke di Usia Muda
Beberapa cara yang bisa kamu lakukan agar terhindar dari risiko stroke di usia mudah adalah sebagai berikut:
- Olahraga teratur minimal 20 – 30 menit per hari. Kamu bisa melakukan olahraga yang disukai, seperti jalan kaki, lari, bersepeda, berenang, yoga, dan olahraga lainnya.
- Diet sehat, yaitu mengonsumsi makanan bergizi seimbang, seperti sayur dan buah-buahan.
- Menghindari rokok, alkohol, dan penyalahgunaan obat-obatan.
- Rutin memantau tekanan darah dan memeriksakan kondisi kesehatan ke dokter.
Itulah pemicu stroke di usia muda yang perlu kamu ketahui dan waspadai. Kalau kamu mengalami tanda dan gejala di atas, segeralah konsultasi dengan dokter pakai Okadoc untuk mencari tahu penyebab dan mendapat penanganan yang tepat.
Kamu bisa tanya jawab dokter dan konsultasi lewat video call untuk berbagai masalah kesehatan lho! Yuk download aplikasi Okadoc sekarang juga di Play Store dan App Store.