GigiKecantikanKesehatan

Deretan Masalah Gigi dan Mulut yang Sering Terjadi di Segala Usia

masalah gigi dan mulut

Masalah gigi dan mulut bisa terjadi pada siapa saja, mulai dari anak-anak, remaja atau dewasa, hingga lanjut usia. Pada anak-anak, proses tumbuh kembang rahang akan terganggu apabila masalah terjadi karena perilaku atau kebiasaan buruk yang tidak terpantau orang tua.

Oleh karena itu, salah satu cara untuk mencegah terjadinya masalah gigi dan mulut pada anak adalah dengan rutin ke dokter gigi sekaligus mengenali dan menghindari hal-hal yang dapat mengakibatkan terjadinya masalah-masalah pada gigi dan mulut tersebut.

rapid test

Baca Juga:

Selanjutnya pada remaja atau orang dewasa, tidak sedikit orang yang menyepelekan kesehatan gigi dan mulutnya. Padahal, jika gigi dan mulut tidak terjaga dengan baik, ada berbagai masalah yang dapat timbul.

Tidak hanya berupa rasa sakit atau tidak nyaman pada gigi, tetapi bisa juga menyebabkan bau mulut hingga munculnya lubang pada gigi.

Kemudian pada lanjut usia, masalah yang sering terjadi akibat kebersihan gigi dan mulut yang buruk serta kurang dijaga semasa muda. Kebiasaan merokok serta kurangnya asupan kalsium dan vitamin D bisa menjadi salah satu penyebabnya.

Lalu, apa saja masalah gigi dan mulut yang kerap terjadi pada usia anak-anak, remaja dan dewasa, serta lanjut usia? Simak uraiannya berikut ini. 

Masalah Gigi dan Mulut yang Sering Terjadi pada Anak

Orangtua sudah seharusnya memperhatikan kondisi gigi dan mulut anak sejak belum memiliki gigi hingga mengalami pertumbuhan gigi.

Masalah pada gigi dan mulut anak dapat memengaruhi asupan gizi dan aktivitas anak, dan bahkan bisa menyebabkan masalah lainnya. Berikut ini adalah beberapa masalah gigi dan mulut yang sering terjadi pada anak.

1. Gigi tumbuh

Biasanya, proses tumbuh gigi pada anak akan memproduksi banyak air liur dan terjadi sedikit kebengkakan pada gusi. Sudah tentu anak akan merasa tidak nyaman.

Untuk itu, anak dapat dibantu dengan pereda nyeri apabila ia susah tidur dan tidak mau makan. Namun, untuk pemberian obat apapun sebaiknya konsultasikan dulu kepada dokter. 

2. Gigi berlubang

Apabila sejak kecil anak sudah dibiasakan untuk rajin membersihkan gigi dan mulut, maka dapat mengurangi risiko terjadinya gigi berlubang.

Anak kecil memang lebih rentan mengalami gigi berlubang. Untuk mencegah terjadinya hal tersebut, periksakan sejak dini dan secara berkala ke dokter gigi.

Jadi, apabila terdeteksi ada gigi yang baru berlubang, maka bisa segera ditambal tanpa anak merasakan sakit ketika dilakukan penambalan oleh dokter gigi.

3. Susunan gigi tidak rapi

Masalah gigi dengan susunan tidak rapi dapat disebabkan apabila ada gigi susu yang tanggal lebih dulu. Ruangan bekas gigi yang telah dicabut harus tetap dipertahankan untuk tempat pertumbuhan gigi lain nantinya.

Pertumbuhan dari gigi ini akan memengaruhi bentuk rahang. Demikian pula untuk gigi susu yang tidak mau tanggal. Gigi tetap bisa terpaksa keluar ke arah yang tidak semestinya sehingga pertumbuhan gigi anak akan terlihat berjejal.

Gigi susu ini perlu bantuan dokter gigi untuk mencabutnya, sehingga posisi dari gigi tetap akan tumbuh ke arah yang semestinya.

Masalah Gigi dan Mulut yang Sering Terjadi pada Remaja Hingga Dewasa

Berikut ini adalah masalah gigi dan mulut yang sering dialami oleh remaja hingga orang dewasa.

1. Bau mulut

Bau mulut bisa disebabkan oleh kumpulan bakteri yang berlebihan pada rongga mulut. Aroma tidak sedap dari mulut ini juga bisa muncul karena adanya masalah pada kesehatan gigi, seperti karang gigi yang tidak pernah dibersihkan, gigi berlubang yang tidak dirawat, dan sisa akar yang tidak diambil.

2. Gigi bungsu

Gigi bungsu baru akan tumbuh pada usia dewasa, yaitu 17 hingga 23 tahun. Tumbuhnya gigi bungsu ini bisa menimbulkan rasa sakit.

Ada masalah lain yang dihadapi oleh seseorang yang memiliki gigi bungsu yang tumbuhnya tidak sempurna, yaitu radang pada gusi. Karena sulit dibersihkan, risikonya gusi akan lebih mudah meradang. 

3. Lubang besar dan sisa akar

Lubang gigi yang besar berawal dari lubang kecil yang terabaikan hingga berlarut-larut. Kondisi ini dapat menimbulkan rasa sakit yang tidak nyaman hingga usia dewasa.

Terkadang, lubang yang besar ini juga menjadi pusat perkembangan bakteri yang akan memberikan dampak ke gigi yang lainnya.

Sementara itu, sisa akar adalah kotoran yang tersimpan di dalam mulut dapat menimbulkan bau mulut dan akan mengiritasi jaringan gusi, serta mempermudah terjadi peradangan.

Masalah Gigi dan Mulut yang Sering Terjadi pada Lanjut Usia

Coba perhatikan gigi kakek atau nenek kamu, kebanyakan dari mereka mungkin sudah kehilangan banyak gigi atau bahkan seluruhnya. Masalah gigi dan mulut juga rentan menyerang orang-orang lanjut usia.

Ada beberapa masalah kesehatan mulut dan gigi yang umumnya menyerang lansia. Simak selengkapnya berikut ini.

1. Gigi menghitam

Gigi kita dilindungi oleh enamel. Enamel merupakan lapisan terluar yang kuat untuk melindungi gigi. Seiring berjalannya waktu, enamel dapat mengikis dan memperlihatkan lapisan dentin yang berwarna kekuningan.

Bukan hanya menguning, lapisan tersebut juga bisa menghitam. Penyebabnya bisa bermacam-macam, mulai dari makanan, kopi, hingga kebiasan merokok.

Masalah mulut dan gigi pada lansia yang satu ini umum terjadi. Selain itu, gigi yang telah menghitam juga bisa terjadi akibat gigi berlubang. 

2. Akar gigi membusuk

Paparan asam yang terus-menerus datang dari makanan dan kebiasaan minum kopi bisa menyebabkan gigi membusuk. Akibatnya, akar gigi menjadi terbuka.

Ketika akar gigi terbuka tidak memiliki enamel sebagai pelindung, maka akan rentan terkena infeksi dan mengalami kerusakan. Akibatnya, akar gigi pun membusuk.

Kebiasaan seperti sering minum kopi, merokok, dan mengonsumsi makanan asam dapat meningkatkan risiko pembusukan akar gigi di usia tua.

3. Mulut kering dan gigi berlubang

Mulut kering terjadi ketika produksi air liur tidak mencukupi. Penyebabnya macam-macam, mulai dari kebiasaan merokok hingga kurangnya minum air putih.

Masalah mulut kering pada lansia yang tidak diatasi dengan baik bisa menyebabkan gigi berlubang, sebab terbatasnya air liur menciptakan lingkungan mulut yang asam sehingga bakteri mulut berkembang dengan aktif dan merusak gigi.

Nah, itulah masalah gigi dan mulut yang kerap terjadi pada usia anak-anak, remaja dan dewasa, hingga lanjut usia.

Untuk anak-anak, sebaiknya rajin periksakan ke dokter gigi sejak dini dan secara berkala. Sedangkan untuk orang dewasa, sebaiknya kurangi mengonsumsi kopi dan makanan asam lainnya agar gigi tidak rusak saat lanjut usia.

Jika kamu merasakan gangguan kesehatan pada gigi dan mulut, jangan ragu untuk mengonsultasikannya ke dokter gigi menggunakan aplikasi Okadoc ya!

Kamu bisa buat janji bertemu dokter langsung atau konsultasi virtual lewat video call untuk berbagai masalah kesehatan lho! Yuk download aplikasi Okadoc sekarang juga di Play Store dan App Store.

konsultasi virtual
Related posts
Kesehatan

Kebiasaan Buruk Saat Hari Raya Yang Harus Dihindari

Bayi & Anak-AnakKesehatan

Apa Obat Sakit Gigi Anak yang Manjur?

KesehatanPriaWanita

7 Kebiasaan Buruk Saat Puasa yang Tidak Baik Bagi Kesehatan

KesehatanPriaWanita

6 Tips Agar Tetap Sehat Saat WFH Sambil Puasa