KesehatanPenyakit A-Z

Cara Mencegah Amandel Yang Harus Kamu Tahu

cara mencegah amandel

Sakit amandel atau radang amandel merupakan kondisi yang umum terjadi pada anak-anak usia 2 hingga 15 tahun, namun juga bisa terjadi pada orang dewasa. Tahukah kamu cara mencegah amandel menderita peradangan?

Amandel merupakan dua kelenjar getah bening terletak di setiap sisi bagian belakang tenggorokan, yang berfungsi mencegah tubuh dari infeksi. Amandel yang terinfeksi dan menderita peradangan biasa disebut juga tonsilitis.

rapid test

Baca Juga:

Amandel merupakan sistem pertahanan pertama tubuh dalam melawan bakteri dan virus yang masuk melalui mulut. Ketika bakteri dan virus masuk dan menginfeksi amandel, organ ini akan mengisolasi bakteri dan virus sehingga tidak menyebar ke bagian tubuh lainnya. Tugas ini membuat amandel sangat rentan terhadap infeksi dan peradangan.

Namun fungsi amandel sebagai sistem pertahanan tubuh ini akan menurun ketika kekebalan tubuh seseorang sudah kuat melawan infeksi tanpa bantuan amandel. Biasanya hal ini terjadi ketika seseorang melewati masa puber, sehingga jarang sekali orang dewasa yang menderita radang amandel.

Cara Mencegah Amandel Terkena Radang Amandel

cara mencegah amandel

Radang amandel atau radang amandel adalah penyakit yang mudah menular. Untuk mencegah amandel terkena peradangan, kamu sebaiknya melakukan beberapa hal berikut:

  • Selalu menjaga kebersihan tubuh dan lingkungan sekitar
  • Jauhi penderita radang amandel
  • Cucilah tangan lebih sering, khususnya sebelum menyentuh hidung atau mulut
  • Hindari berbagi makanan, minuman, atau alat makan dengan penderita radang amandel
  • Gantilah sikat gigi secara reguler
  • Hindari menyentuh benda-benda di sekitar penderita. Sebab kemungkinan sudah terkontaminasi bakteri dan virus penyebab radang amandel. 

Beberapa tips lain untuk mencegah menyebarnya radang amandel dari penderita ke orang sekitarnya adalah:

  • Jauhkan penderita dari orang lain selama ia belum sembuh
  • Minta penderita untuk menutupi hidung dan mulutnya dengan tisu ketika bersin atau batuk
  • Minta penderita untuk selalu mencuci tangan setelah bersin atau batuk

Jenis dan Penyebab Radang Amandel

cara mencegah amandel

Ada tiga jenis radang amandel yang dapat diderita yaitu radang amandel akut, radang amandel kambuhan, dan radang amandel kronis. Gejala radang amandel akut dapat bertahan 2 hari hingga 2 minggu.

Seseorang dinyatakan menderita radang amandel kambuhan jika kambuh lebih dari 7 kali dalam satu tahun, empat atau lima kali kambuh dalam setahun pada dua tahun terakhir, lebih dari tiga kali kambuh dalam setahun pada tiga tahun terakhir. Sedangkan pengidap radang amandel kronis akan mengeluarkan bau mulut dan menderita radang pada tenggorokan.

Penyebab radang amandel ada dua yaitu bakteri dan virus. Virus merupakan penyebab radang amandel paling umum. Jenis virus yang biasanya memicu radang amandel adalah:

  • Influenza.
  • Adenovirus, yang berhubungan dengan pilek dan radang tenggorokan.
  • Coronavirus, 
  • Respiratory syncytial virus, yang seringkali memicu infeksi saluran pernafasan akut.
  • Rhinovirus, yang merupakan penyebab umum pilek.
  • Epstein-Barr virus.
  • Herpes simplex virus.
  • Cytomegalovirus.

Jenis bakteri yang paling sering menyebabkan infeksi amandel adalah Streptococcus pyogenes. Namun ada beberapa bakteri lain yang juga bisa menyebabkan radang amandel, yaitu:

  • Mycoplasma pneumonia
  • Staphylococcus aureus
  • Fusobacterium
  • Neisseria gonorrhoeae
  • Chlamydia pneumonia
  • Bordetella pertussis

 Gejala Radang Amandel dan Tips Meredakannya

cara mencegah amandel

Biasanya gejala radang amandel akan mereda setelah tujuh hingga sepuluh hari. Beberapa gejala radang amandel, yang bisa dirasakan oleh penderita adalah:

  • Amandel tampak bengkak dan kemerahan
  • Demam
  • Kesulitan untuk menelan
  • Tenggorokan terasa sangat sakit
  • Amandel tampak memiliki bercak berwarna putih atau kuning
  • Bau nafas tidak sedap
  • Suara serak
  • Sakit kepala
  • Leher terasa kaku
  • Telinga terasa nyeri
  • Rahang dan leher menjadi sensitif akibat membengkaknya kelenjar getah bening
  • Sakit perut

Gejala radang amandel yang biasanya dirasakan anak-anak adalah jumlah air liur meningkat karena kesulitan menelan, menolak untuk makan, mudah mengeluh. Untuk meredakan gejala yang dirasakan, penderita dapat melakukan beberapa hal seperti:

  • Memperbanyak beristirahat
  • Meningkatkan konsumsi cairan, agar tenggorokannya tetap lembab dan mencegah dehidrasi
  • Mengkonsumsi makanan dan minuman yang nyaman ditelan, seperti minuman atau makanan hangat.
  • Menyiapkan air yang sudah dicampur dengan garam, yang digunakan untuk berkumur. Campurkan satu sendok teh garam dengan segelas air. Kemudian berkumurlah dengan air garam untuk bantu meredakan nyeri radang di tenggorokan.
  • Melembabkan udara di ruangan, dengan pelembab udara, Fungsinya untuk menghindari udara kering yang dapat memperburuk kondisi radang tenggorokan.
  • Konsumsi tablet hisap, untuk meredakan nyeri di tenggorokan akibat peradangan.  
  • Hindari zat-zat pemicu iritasi, seperti asap rokok, dan produk-produk pembersih yang bisa menyebabkan iritasi tenggorokan.
  • Konsumsi obat pereda demam dan nyeri, seperti paracetamol atau ibuprofen. Berkonsultasilah dengan dokter untuk mengkonsumsi obat pereda demam dan pereda nyeri.

Segera temui dokter jika penderita radang amandel mengalami beberapa kondisi berikut:

  • Leher terasa kaku
  • Tenggorokan terasa sakit yang tidak membaik setelah dua hari
  • Demam dengan suhu lebih tinggi dari 39,5 derajat Celcius
  • Melemasnya otot tubuh
  • Kesulitan bernafas, akibat leher membengkak.

Mendiagnosis dan Komplikasi Radang Amandel

cara mencegah amandel

Apa yang dilakukan dokter untuk mendiagnosis radang amandel? Pada penderita anak-anak, dokter akan melakukan langkah-langkah berikut:

  • Memeriksa tenggorokan, telinga, dan hidung untuk melihat adanya infeksi dengan bantuan senter.
  • Memeriksa adanya sejenis ruam jenis scarlatina, yang biasanya dihubungkan dengan beberapa kasus radang tenggorokan
  • Meraba dengan perlahan leher anak untuk merasakan bentuk dan ukuran kelenjar getah bening miliknya
  • Menggunakan stetoskop untuk mendengarkan bunyi nafasnya
  • Mengecek secara fisik adanya pembesaran organ limpa

Dokter dapat melakukan beberapa metode diagnosis radang amandel sebagai berikut:

  • Mengusap tenggorokan. Dokter akan mengusap tenggorokan pasien dengan kain bersih untuk mendapatkan sampel lendir. Sampel tersebut akan diteliti lebih lanjut di laboratorium untuk diperiksa adanya bakteri.
  • Tes darah lengkap. Dokter dapat meminta penderita untuk melakukan tes darah lengkap untuk melihat indikasi penyebab infeksi, bakteri atau virus.

Jika tidak segera ditangani, penderita radang amandel beresiko terkena beberapa komplikasi seperti:

  • Kesulitan bernafas
  • Nafas terganggu ketika sedang tidur
  • Infeksi yang menyebar ke jaringan tubuh di sekitar amandel
  • Muncul infeksi akibat adanya kumpulan nanah di bagian belakang amandel
  • Demam rematik, jika bakteri streptokokus penyebab radang amandel tidak segera diobati
  • Glomerulonefritis post streptokokus, peradangan pada alat penyaring ginjal yang disebabkan oleh terlalu banyak cairan nanah dalam darah
  • Obstructive Sleep Apnea (OSA). Kondisi ini akan terjadi ketika saluran udara membengkak dan mengganggu waktu tidur penderita. 

Mengobati Radang Amandel

cara mencegah amandel

Untuk mengobati radang amandel, biasanya dokter melakukan dua metode pengobatan sebagai berikut:

1. Pemberian antibiotik

Jika radang amandel disebabkan oleh infeksi bakteri, dokter akan meresepkan  obat antibiotik, seperti penisilin. Jika pasien tidak mengkonsumsi obat antibiotik sesuai resep dokter, maka ia beresiko memperburuk infeksi yang terjadi. Infeksi bahkan dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya.

2. Pembedahan

Dokter juga dapat melakukan operasi pembedahan untuk mengangkat amandel. Metode ini dilakukan untuk menangani radang amandel kambuhan, radang amandel kronis, dan radang amandel bakteri yang tidak ampuh diobati dengan antibiotik. Waktu yang diperlukan untuk pulih dari operasi pengangkatan amandel umumnya 14 hari.

konsultasi virtual
Related posts
Kesehatan

Kebiasaan Buruk Saat Hari Raya Yang Harus Dihindari

Bayi & Anak-AnakKesehatan

Apa Obat Sakit Gigi Anak yang Manjur?

KesehatanPriaWanita

7 Kebiasaan Buruk Saat Puasa yang Tidak Baik Bagi Kesehatan

KesehatanPriaWanita

6 Tips Agar Tetap Sehat Saat WFH Sambil Puasa