Bayi & Anak-AnakKesehatan

13 Aktivitas Menarik untuk Bantu Perkembangan Motorik Anak

Motorik Anak

Banyak orang tua menginginkan bisa menulis dengan cepat. Namun, mereka kurang mempersiapkan caranya dengan matang. Beberapa anak mungkin sudah mengenal huruf dengan baik, namun belum tentu kemampuan motoriknya telah terasah dengan baik.

Baca Juga:

rapid test

Kemampuan motorik ini menjadi aspek krusial dalam tumbuh kembang anak. Kemampuan ini pun akan terus berkembang seiring bertambahnya usia. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan orangtua untuk menunjang kemampuan motorik anak. Di antaranya yaitu dengan mengajak mereka melakukan permainan yang menyenangkan.

Kemampuan motorik anak dibagi menjadi dua, yaitu motorik kasar dan motorik halus. Anak-anak mengembangkan kedua keterampilan ini pada tingkatan yang berbeda. Gangguan belajar dan perhatian tertentu juga dapat memengaruhi keterampilan motorik ini. Gangguan tersebut misalnya dyspraxia atau masalah pemrosesan visual dan masalah pemrosesan sensorik.

Kegiatan yang Bisa Dilakukan untuk Mengembangkan Keterampilan Motorik Anak

Motorik Anak

Ada banyak aktivitas yang bisa dilakukan untuk mengembangkan keterampilan-keterampilan motorik anak. Umumnya, kegiatan ini ditujukan untuk balita yang sedang dalam masa pertumbuhan. Namun, jika si kecil sudah berusia di atas lima tahun dan masih perlu memperkuat keterampilan motoriknya, beberapa kegiatan berikut bisa menjadi pilihan.

1. Menggunting kartu

Kegiatan ini cukup mudah dilakukan karena hanya bermodalkan kardus bekas sereal dan gunting. Kemudian, ada beberapa tahapan yang bisa diajarkan pada anak ketika melakukan kegiatan ini. Pertama, ajarkan anak cara memegang gunting yang benar.

Pastikan ibu jari dan jari tengah anak masuk ke dalam kedua lubang gunting. Sedangkan jari telunjuk berada di bagian luar dan kedua jari lainnya menekuk ke arah telapak tangan. Karena posisi yang benar juga dapat membantu menguatkan otot-otot jari anak.

Agar kegiatan ini lebih menyenangkan, tempelkan gambar-gambar lucu pada kardus yang telah disediakan. Kemudian ajarkan pada anak untuk menggunting gambar tersebut mengikuti garis-garis tepinya. Dan pastikan untuk selalu mengawasi anak ketika tengah menggunting kardus.

2. Melipat kertas

Selain menggunting, orangtua juga bisa mengajarkan pada anak cara melipat kertas. Kegiatan ini juga berguna untuk menguatkan otot-otot telapak tangan dan jari. Lakukan kegiatan ini dengan tahapan yang sederhana, misalnya dengan membentuk bangun datar, membuat amplop atau bingkai foto dan bentuk-bentuk lain yang tidak terlalu susah untuk dibuat oleh anak.

3. Bermain pasir

Pasir juga bisa menjadi media alam yang baik untuk mengasah keterampilan motorik anak. Orangtua bisa mengajak anak bermain menara pasir pada saat berlibur. Kegiatan ini akan melatih indera peraba anak dan melatih gerakan otot-otot halus pada tangan. Selain itu, bermain menara pasir juga mengajarkan pada anak untuk tidak takut kotor.

4. Menyendok beras

Kegiatan di dapur juga bisa menjadi kegiatan menarik untuk anak saat berlibur. Kegiatan sederhana seperti menyendok beras juga dapat membantu mengembangkan keterampilan motorik anak lho.

Pertama, siapkan dua mangkuk kecil, beras serta sendok. Letakkan beras pada salah satu mangkuk tersebut. Kemudian ajarkan anak untuk memindahkan beras ke mangkuk kosong lainnya. Selain itu, bisa juga dengan menyediakan beras berwarna berbeda untuk melatih kemampuan visual dan kreativitas anak.

5. Berenang

Kegiatan berenang akan melibatkan seluruh tubuh si kecil. Anak akan dilatih untuk melawan daya tahan air dalam kegiatan ini. Selain membangun keterampilan motorik kasar, berenang juga dapat membantu menumbuhkan kesadaran proprioseptif. Jadi saat libur tiba nanti, ajak aja si kecil ke tempat kolam renang yang berada di dekat rumah.

6. Bermain semprot air

Permainan air lainnya yang bisa dicoba adalah bermain semprot air. Permainan ini bisa dilakukan menggunakan botol semprotan atau pistol air. Dalam permainan ini, ajarkan anak untuk menekan benda, seperti pelatuk pistol air, dan memegang benda dengan benar menggunakan satu maupun dua tangan. Bermain semprot air dapat melatih gerakan jemari si kecil.

7. Melompat pada trampolin

Kegiatan menarik berikutnya yang bisa dilakukan pada saat liburan adalah mengajak anak bermain trampolin. Permainan trampolin bagus untuk meningkatkan kesimbangan dan dapat menjadi bagian dari diet sensorik. Selain itu, kegiatan ini juga dapat melatih keterampilan motorik halus anak.

Orangtua bisa ajak si kecil ke taman bermain yang memiliki fasilitas trampolin. Atau bisa juga dengan membeli trampolin mini, namun perhatikan juga aturan keselamatan si kecil jika menyediakan fasilitas ini di rumah.

8. Menggambar dan mewarnai

Kegiatan ini mungkin akan menjadi salah satu kegiatan favorit anak-anak pada saat libur. Ajarkan anak untuk mengamati lingkungan sekitarnya dan buat mereka menggambarnya. Setelah itu, mintalah mereka untuk mewarnai gambar tersebut. Selain dengan cara tersebut, latih anak untuk mewarnai gambar-gambar yang telah diambil dari internet. Sehingga, anak pun bisa belajar mengenal benda-benda tersebut yang mungkin tidak ada di sekelilingnya.

9. Bermain play dough

Bermain play dough atau adonan juga bisa menjadi pilihan untuk mengisi liburan si kecil. Selain mengasah keterampilan motoriknya, proses membuat adonan akan melatih daya ingat anak. Karena anak akan dilatih untuk mengikuti langkah-langkah sederhana secara berurutan.

Kegiatan ini pun bisa bervariasi dan dapat melatih kreativitas anak. Misalnya dengan mengayak tepung, menuangkan air sedikit demi sedikit, mengaduk dan menjadikan adonan menyerupai bentuk tertentu sesuai keinginannya. Dengan begitu, anak juga bisa belajar mengenal tekstur kasar atau halus, keras atau lembut, dan cair atau padat.

10. Bermain puzzle

Keterampilan motorik halus anak bisa berkembang dengan cepat jika sering melakukan permainan puzzle. Jika anak tidak cukup terampil, biasanya mereka akan mengalami kesulitan saat menempatkan puzzle tersebut ke tempat yang tepat. Sehingga, mulailah dengan puzzle yang mudah terlebih dahulu. Jika anak sudah menguasai puzzle ini, setelah itu baru beralih ke puzzle yang lebih sulit.

11. Memecahkan plastik bergelembung atau bubble wrap

Plastik bergelembung atau bubble wrap ini sangat mudah didapatkan di toko-toko plastik atau kardus. Kenalkan anak dengan benda ini dan ajarkan mereka untuk memecahkan gelembung-gelembung tersebut.

Misalnya, jika dalam selembar bubble wrap terdapat 50 gelembung, mintalah anak untuk memecahkan 10 gelembungnya. Dengan begitu, selain kemampuan motorik yang terasah, anak pun bisa berlatih untuk berhitung.

12. Bersepeda atau mengendarai skuter

Kegiatan ini dapat melatih keterampilan motorik kasar anak. Orangtua bisa melatih anak untuk mengendarai sepeda sendiri setiap hari Minggu. Kegiatan ini dapat membantu mereka belajar menjaga keseimbangan. Namun, bagi mereka yang mempunyai kemampuan motorik lambat, latihlah dengan mengenderai skuter terlebih dahulu.

Kegiatan ini bisa menjadi tahap awal sebelum anak mencoba bersepeda. Kegiatan ini juga melatih anak akan kemandirian dan berinteraksi dengan lingkungan.

13. Bermain musik

Keterampilan motorik halus anak dapat dilatih dengan bermain alat musik, seperti piano, gitar, atau alat musik tiup. Meski si kecil tidak langsung mahir dalam menggunakannya, tapi orangtua bisa melihat apakah mereka minat atau tidak terhadap kegiatan ini. Jika si kecil menunjukkan ketertarikan, masukkan mereka untuk mengikuti les privat atau kegiatan ekstrakurikuler yang berhubungan dengan musik.

Nah, itu tadi beberapa kegiatan menarik selama liburan yang bisa membantu perkembangan motorik anak. Jika si kecil sakit, jangan ragu untuk mengonsultasikannya ke dokter menggunakan aplikasi Okadoc ya!

Kamu bisa tanya jawab dokter dan konsultasi lewat video call untuk berbagai masalah kesehatan lho! Yuk download aplikasi Okadoc sekarang juga di Play Store dan App Store.

konsultasi virtual
Related posts
Kesehatan

Kebiasaan Buruk Saat Hari Raya Yang Harus Dihindari

Bayi & Anak-AnakKesehatan

Apa Obat Sakit Gigi Anak yang Manjur?

KesehatanPriaWanita

7 Kebiasaan Buruk Saat Puasa yang Tidak Baik Bagi Kesehatan

KesehatanPriaWanita

6 Tips Agar Tetap Sehat Saat WFH Sambil Puasa