
Biasanya, seorang wanita akan pergi mengunjungi dokter kandungan ketika ia sudah menikah atau sedang menjalani masa kehamilan. Ini merupakan sesuatu yang kurang tepat, sebab dokter kandungan tidak hanya menangani soal persalinan saja melainkan juga kesehatan seluruh organ reproduksi wanita.
Baca Juga:
- 5 Metode Persalinan dan Kelebihan Kekurangannya
- Panduan Memasuki Trimester Pertama Kehamilan
- Cara Melakukan Olahraga untuk Ibu Hamil yang Benar
Dokter kandungan yang kerap disebut sebagai dokter spesialis obstetri dan ginekologi atau disingkat obgin, berperan membantu memeriksa kondisi ibu hamil, membantu proses persalinannya, merawat ibu setelah melahirkan, serta menangani beragam kondisi dan penyakit yang memengaruhi sistem reproduksi wanita.
Apa Saja Tugas dan Fungsi Dokter Kandungan?

Menyandang gelar SpOG yang merupakan kependekan dari Spesialis Obstetri dan Ginekologi, para dokter kandungan di Indonesia tergabung dalam perkumpulan bernama Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI). Sebenarnya, apa perbedaan antara obstetrik atau kebidanan dengan ginekologi atau kandungan? Kedua hal ini cukup berbeda secara fungsi, lho.
Obstetrik lebih berfokus pada penanganan mengenai berbagai hal seputar rencana kehamilan, saat kehamilan dan persalinan, serta menangani komplikasi yang terjadi ketika masa kehamilan. Sementara ginekologi berfokus pada perawatan organ reproduksi wanita, contohnya rahim, indung telur, vagina, dan lain sebagainya.
Kedua fungsi ini meskipun berbeda, namun saling berkaitan. Dokter kandungan juga menangani masalah-masalah lain seperti misalnya kesuburan hingga penggunaan alat kontrasepsi.
Pada umumnya, dokter SpOG di seluruh dunia menangani kedua hal, baik obstetrik ataupun ginekologi. Meski begitu, ada juga beberapa dokter yang memilih untuk berfokus di satu bidang saja dan mendalaminya lebih lanjut saat praktek.
Tips Memilih Dokter Kandungan

Topik seputar sistem reproduksi memang terkesan kurang nyaman untuk dibicarakan, bahkan sebagian orang mengalami ketakutan tersendiri dan merasa kurang nyaman untuk membahas hal tersebut. Inilah yang menyebabkan momen menemui dokter kandungan menjadi sesuatu hal yang menimbulkan rasa gugup dan malu bagi sebagian orang.
Padahal, memeriksakan organ reproduksi secara teratur yang sesuai dengan kebutuhan meskipun sedang di luar masa kehamilan, adalah suatu hal penting demi menjaga agar sistem reproduksi selalu dalam keadaan sehat. Oleh sebab itu, sangat penting bagi kamu yang mengalami hal serupa untuk memilih dokter kandungan yang tepat demi kenyamanan diri sendiri. Berikut ada beberapa tips memilih dokter kandungan yang ideal.
1. Mencari rekomendasi
Merupakan suatu hal yang wajar apabila kamu tidak ingin sembarang orang bisa menyentuh bagian vital yang bersifat paling pribadi dari seluruh anggota tubuh. Oleh karenanya, penting untuk menemukan dokter kandungan yang bisa kamu percaya sepenuhnya.Kamu bisa mendapatkannya dengan cara mencari rekomendasi pada orang-orang terdekat seperti keluarga dan teman, hingga meminta dokter umum untuk mereferensikan teman sejawatnya.
Ketahui pula preferensi kamu secara jelas, seperti misalnya kamu lebih nyaman diperiksa oleh dokter perempuan dibanding laki-laki, atau lebih cocok diperiksa dokter dengan karakter tertentu seperti penyabar atau ramah. Berbagai grup atau forum diskusi kesehatan di internet juga dapat membantu kamu untuk menemukan dokter yang paling banyak direkomendasikan.
2. Perhatikan riwayat kesehatan kamu
Apabila kamu memiliki riwayat penyakit kronis misalnya gangguan jantung, diabetes, tekanan darah tinggi, ataupun komplikasi yang memerlukan penanganan khusus, ada baiknya untuk mencari dokter yang berpengalaman dalam menangani pasien dengan riwayat penyakit serupa.
Penyakit-penyakit tersebut akan menempatkan kamu dalam resiko yang cukup besar ketika hamil dan melahirkan. Dengan mempertimbangkan hal yang sama, ada baiknya pula untuk memasukkan faktor riwayat kesehatan pribadi dalam faktor yang memengaruhi pilihan rumah sakit bersalin.
3. Amati visi dan prinsip dokter
Tak hanya dalam hal memilih pasangan hidup saja yang harus memiliki visi dan prinsip yang sejalan, memilih dokter kandungan pun sebaiknya yang tidak bertentangan secara kedua hal tersebut agar tidak terjadi konflik di kemudian hari.
Ada baiknya untuk mencermati bagaimana perspektif serta cara sang dokter dalam mengambil keputusan terkait hal-hal penting seperti melahirkan normal atau caesar, inisiasi menyusui dini (IMD), dan hal-hal lain terkait kehamilan dan persalinan. Visi dan prinsip yang sejalan antara dokter dan pasien tentu akan membuat kedua belah pihak lebih nyaman serta tenang.
4. Cek kenyamanan kamu
Sangat penting untuk memilih dokter kandungan yang bisa membuat kamu merasa nyaman saat melakukan konsultasi. Beberapa kriteria mendasar yang dapat menjadi patokan kenyamanan adalah kamu bisa dengan nyaman dan mudah mengajukan pertanyaan, dokter kandungan memberikan penjelasan yang kamu butuhkan dengan bahasa yang mudah dipahami, dokter mendengarkan dengan baik, menghormati kebutuhan serta harapan kamu, dan yang paling terpenting adalah dokter dapat dengan mudah ditemui sesuai kebutuhan kamu.
Waktu yang Tepat untuk Memeriksakan Diri ke Dokter Kandungan

Untuk memeriksakan kesehatan reproduksi, tidak perlu menunggu hingga kamu mengalami kehamilan. Berdasarkan rekomendasi para ahli, remaja wanita berusia 13-15 tahun atau yang sudah aktif secara seksual dapat memeriksakan diri pada dokter obgin dalam waktu berkala sesuai kebutuhan serta anjuran dokter.
Sementara pemeriksaan oleh dokter kandungan biasanya dilakukan setahun sekali. Gunakan kesempatan ini untuk menanyakan berbagai hal yang berpotensi mengganggu sistem reproduksi mulai dari siklus menstruasi tidak teratur hingga masalah seks.
Konsultasi dengan Dokter Kandungan

Ada banyak manfaat apabila kita menggunakan jasa dokter kandungan dalam menangani persalinan ataupun gangguan kesehatan pada sistem reproduksi.
Pertama, para dokter kandungan ini tentunya memiliki kapabilitas karena telah menempuh pendidikan keahlian sehingga telah ahli dalam memeriksa dan menangani macam-macam kondisi serta penyakit seputar organ reproduksi wanita, seperti misalnya komplikasi kehamilan serta persalinan.
Dokter kandungan juga mampu melakukan deteksi serta memberi penanganan yang sistematis untuk masalah kesehatan terkait organ reproduksi serta kesuburan wanita. Selain itu, dokter kandungan juga dapat melakukan pemeriksaan penunjang menggunakan bantuan alat seperti USG agar lebih mengetahui secara pasti kondisi sistem reproduksi ataupun kehamilan.
Bila sewaktu-waktu dibutuhkan, dokter kandungan dapat melakukan operasi Caesar dan kuret karena telah menempuh pelatihan terkait pembedahan. Bagi kamu yang menginginkan persalinan dengan campur tangan medis yang minimal termasuk penangan dari dokter kandungan, harap diingat dan pastikan bahwa kamu tidak sedang mengalami kehamilan dengan komplikasi dan resiko tinggi karena keduanya wajib ditangani oleh dokter kandungan demi keselamatan ibu dan bayi.
Bila setelah melakukan konsultasi dengan dokter kandungan lalu kamu merasa kurang cocok, maka carilah dokter kandungan lain yang mungkin saja lebih sesuai dan ideal, memenuhi harapan kamu. Tetapi, bersikaplah realistis terutama terkait apa saja layanan dokter kandungan yang dapat diberikan. Hal ini bertujuan agar kamu tidak perlu berganti-ganti dokter kandungan, supaya tidak mempersulit pemantauan terkait kondisi kesehatan pribadi kamu.