
Punya anak kembar mungkin adalah harapan dan keinginan sebagian pasangan suami istri. Ada berbagai alasannya, bisa karena supaya anak langsung memiliki teman, ingin cepat punya keluarga yang besar, supaya seru, dan lainnya.
Baca Juga:
- 10 Ciri Hamil Muda yang Harus Diketahui
- 10 Menu Diet Program Hamil untuk Berat Badan Ideal
- 10 Tanda Awal Kehamilan yang Harus Diketahui
Cara agar bisa hamil bayi kembar masih belum diketahui banyak orang. Pada teorinya, hamil anak kembar terbentuk karena dua sel telur dibuahi oleh sperma di masing-masing sel telurnya pada saat ovulasi. Sebenarnya hamil bayi kembar merupakan proses patologis kehamilan dan tergolong kehamilan yang berisiko.
Cara Membuat Anak Kembar

Cara buat anak kembar masih menjadi penelitian dan belum ada yang menjamin jika melakukan cara tertentu bisa melahirkan anak kembar. Namun, ada beberapa cara untuk meningkatkan kemungkinan mendapatkan anak kembar, berikut detailnya.
1. Obat penyubur
Pasangan yang ingin mendapatkan anak kembar bisa dengan mengonsumsi obat penyubur yang diyakini mampu meningkatkan kemungkinan mendapatkan bayi kembar. Hal ini disebabkan karena saat mengonsumsi obat penyubur, kemungkinan meneluarkan lebih dri satu sel telur saat bersamaan lebih tinggi. Hal ini berarti bahwa dengan melakukan metode ini, kamu memilliki kemungkinan mendapatkan bayi kembar non identik.
2. Inseminasi intrauterin
Cara buat anak kembar selanjutnya adalah dengan menyuntikkan sperma ke dalam rahim atau dikenal dengan nama inseminasi intrauterin. Selain mengonsumsi obat penyubur, wanita yang mencoba cara ini juga bisa mendapatkan anak kembar. Tetapi tetap saja tidak meningkatkan kemungkinan melahirkan bayi kembar.
3. Bayi tabung
Mengikuti program bayi tabung bisa membuat kemungkinan hamil bayi kembar. Bayi tabung adalah proses penggabungan sel telur dan sperma di ruang laboratorium. Embrio dari hasil tersebut dimasukkan ke rahim wanita dan berkembang menjadi bayi. Setidaknya kamu punya kemungkinan 1:5, tergantung dari seberapa banyak embrio yang diletakkan di rahim kamu.
4. Mengatur posisi seks
Selain dengan cara di atas, cara buat anak kembar bisa dilakukan dengan mengatur posisi berhubungan intim bersama pasangan. Berikut empat posisi seks yang memperbesar peluang hamil bayi kembar.
- Misionaris: merupakan posisi sederhana yang paling populer ini dipercaya bisa memberikan peluang untuk mendapatkan anak kembar. Selain merupakan posisi nyaman, tetapi juga memungkinkan sperma untuk bisa menemukan sel telur lebih cepat. Kemungkinan besar cara ini bisa mengakibatkan terjadinya pembuahan sel telur oleh sperma lebih cepat.
- Doggy style: Posisi seks yang diyakini menjadi cara buat anak kembar adalah doggy style. Posisi seks yng satu ini bisa meningkatkan peluang mendapatkan anak kembar karena leher rahim istri berada lebih dekat dengan sperma disaat suami sedang orgasme.
- Standing position: Peluang hamil anak kembar dilakukan salah satunya dengan berhubungan p=intim dengan posisi berdiri. Pada posisi ini diyakini bisa memberikan penetrasi yang dalam saat berhubungan. Ini akan menguntungkan sperma untuk bisa dengan mudah dan cepat masuk dalam sel telur.
- Side by side: Posisi side by side ini suami dan istri saling bersebelahan. Istri pada posisi yang membungkuk ke depan dan suami melakukan penetrasi dari belakang. Cara ini dyakini bisa mendapatkan anak kembar.
Faktor Lain yang Perlu Diperhatikan Agar Bisa Hamil Bayi Kembar

1. Postur tubuh
Ternyata wanita yang memiliki postur tubuh lebih tinggi cenderung hamil dengan bayi kembar yang diduga disebabkan karen tingginya hormon pertumbuhan insulin (IGF) dalam dirinya. Hormon pertumbuhan insulin ini adalah protein yang dilepaskan dari hati dan berkaitan dengan hormon pertumbuhan serta pelepasan sel telur dalam rahim.
Hormon ini menjadi perangsang agar produksi sel telur lebihbanyak, sehingga sel telur yang dilepaskan setiap bulannya akan lebih dari satu. Dengan begitu kemungkinan hamil bayi kembar bagi wanita bertubuh tinggi lebih besar.
2. Faktor usia
Idealnya, wanita hamil berusia di bawah 30 tahun agar meminimalisir risiko ketika kehamilan. Ternyata, hamil bayi kembar akan lebih besar peluangnya jika hamil di atas usia 35 tahun. Sebab, semakin tua usia, sel telur yang dilepaskan saat ovulasi lebih dari satu.
3. Asam folat
Mengonsumsi suplemen asam folat terbukti meningkatkan kesempatan bagi kamu untuk mendapatkan anak kembar. Itulah mengapa asam folat direkomendasikan paa wanita hamil karena bisa juga mencegah cacat lahir. Tetapi ada takarannya, tidak disarnkan untuk mengonsumsi asam folat tidak lebih dari 1000 mg per hari.
4. Gizi yang baik
Wanita yang kurus sulit mendapatkan anak kembar. Nutrisi dan gizi yang terpenuhi akan membuat kondisi kesehatan wanita semakin baik. Ibu yang sehat dengan badan yang sedikit gemuk lebih mungkin untuk memiliki anak kembar.
5. Konsultasi dengan dokter
Meminta saran dan bantuan dokter merupakan cara buat bayi kembar yang paling aman agar pasangan tahu kondisi kesehatan tubuh secara medis, aakah siap atau tidak untuk hamil bayi kembar.
Tanda Hamil Bayi Kembar

Kehamilan biasa dengan hamil bayi kembar secara umum sama saja. Tetapi pasti ada perbedaan yang sudah bisa dirasakan sejak trimester pertama.
1. Mual dan muntah yang berlebihan
Mual dan muntah merupakan gejala kehamilan yang biasa terjadi pada wanita hamil. Jika kamu mengalami mual dan muntah berlebih, ada kemungkinan kamu sedang mengandung anak kembar. Tetapi jangan mendiagnosa sendiri. Periksakan ke dokter kondisi yang kamu alami, bisa saja kamu mengalami hiperemesis gravidarum. Ini merupakan kondisi yang lebih parah dari morning sickness.
2. Kadar hCG tinggi
Hamil bayi kembar yang paling cepat diketahui adalah kadar hormon human chorionic gonadotropin (hCG) yang meningkat. Tingginya kadar hormon ini membuat morning sickness yang berlebihan dibanding dengan wanita yang hamil tunggal.
3. Sering mengeluarkan bercak
Wanita yang hamil bayi kembar paling mudah dikenali dengan seringnya mengalami bercak yang dkeluar dari vagina. Kamu tidak perlu khawatir jika mengalami gejala tersebut karena merupakan hal yang wajar. Tidak wajar jika pendarahan yang banyak dan disertai kram. Perhatikan juga bercak yang tidak wajar karena bisa saja menunjukkan tanda keguguran karena risiko keguguran saat hamil bayi kembar lebih besar.
4. Jantung berdetak kencang
Bertambahnya berat badan karena faktor janin kembar serta volume darah yang meningkay membuat jantung jadi bekerja lebih keras. Jantung akan berdegup cepat seperti kamu sedang berolahraga.
5. Risiko terkena preeklamsia
Ibu hamil bayi kembar akan sering mengalami preeklamsia, dimana terjadinya gejala pembengkakan kaki dan tangan, tekanan darah tinggi, serta urine yang mengandung protein.
6. Gerakan bayi tidak terasa di awal masa kehamilan
Ibu yang sedang hamil anak kembar, tidak akanmerasakan tendangan bayi ataupun gerakannya saat masa awal kehamilan. Gerakan bayi ini baru bisa dirasakan saat usia kehamilan menginjak usia 18-20 minggu.