
Penggunaan kawat gigi memang sudah tidak asing lagi di semua kalangan usia. Tujuannya adalah untuk merapikan susunan gigi, baik dari segi posisi ataupun bentuknya, sehingga terlihat ideal dan lebih sempurna.
Menggunakan behel ini memang efektif, tetapi bukan berarti masalah gigi yang tidak tersusun rapi serta merta teratasi. Meskipun menjadi solusi, akan ada masalah kesehatan lain yang muncul ketika pengguna behel tidak merawat gigi dengan tepat.
Baca Juga:
- 8 Cara Menghilangkan Karang Gigi
- Sakit Karena Gigi Bungsu Tumbuh? Ini Cara Mengobatinya!
- 5 Cara Memutihkan Gigi Secara Alami
Masalah yang sering dihadapi pemakai behel adalah plak gigi yang bisa membuat rongga mulut jadi tidak bersih. Sisa makanan yang terselip di behel akan menumpuk dan menyebabkan munculnya plak gigi jika tidak dibersihkan dengan benar.
Nah, agar masalah-masalah tersebut tidak timbul saat kamu memakai behel, cek cara merawat gigi bagi pemakai behel dari Okadoc Indonesia berikut ini yuk!
1. Menyikat gigi

Bagi kamu pemakan behel alias kawat gigi, pastikan untuk menyikat gigi dengan rajin menggunakan sikat gigi berbulu halus. Selain itu, gunakan juga pasta gigi dengan kandungan fluoride. Gigi bagian atas disikat dengan gerakan dari atas ke bawah dengan pelan.
Sedangkan gigi bagian bawah disikat dengan gerakan dari bawah ke atas. Aplikasikan gerakan ini untuk tiap-tiap gigi yang ada. Selain itu, gunakan juga sikat gigi kecil yang khusus yang berfungsi membersihkan sela-sela behel dari kotoran sisa makanan.
2. Bersihkan sela gigi (flossing)

Bagi pemakai behel, bagian membersihkan gigi memang butuh waktu yang lama dibanding orang yang giginya normal. Kegiatan membersihkan gigi ini harus dilakukan rutin. Setelah menyikat gigi, selanjutnya membersihkan gigi menggunakan benang khusus (dental floss) sekali sehari. kegiatan membersihkan sela-sela gigi menggunakan dental floss ini setidaknya membutuhkan waktu 10-15 menit.
Jika menggunakan dental floss ini, pastikan benang yang digunakan memiliki panjang sekitar 50 cm. Lilitkan salah satu ujung benang pada telunjuk. Kemudian mulai lakukan flossing depan cermin agar kamu lebih mudah mendapatkan visualnya.
Mulailah dengan memasukkan benang antara gigi dan behel. Tekan benang dengan perlahan dalam sela gigi dengan gerakan naik turun. Jika sudah,keluarkan benang gigi perlahan dari sela. Lanjutkan pada gigi berikutnya.
3. Tidak mengonsumsi makanan lengket

Selain membersihkan gigi dengan cara yang benar, hindari juga mengonsumsi makanan yang lengket seperti marshmallow, permen karet, bahkan dodol. Sebab, makanan jenis ini dengan mudah akan menempel pada sela gigi dan behel.
Jika lengket, makanan tersebut juga sulit untuk dilepaskan yang akan berpengaruh pada risiko gigi keropos dan berkembangnya kuman serta bakteri.
4. Berkumur dengan air garam

Bagi kamu yang baru saja menggunakan behel, cara merawat gigi agar mengurangi rasa nyeri adalah dengan berkumur-kumur dengan air garam. Rasa nyeri disebabkan karena adanya tekanan dari kawat pada gigi.
Untuk membuat larutan air garam ini cukup mudah, campurkan 2 sendok makan garam dalam segelas air, aduk hingga tercampur. Rutinlah berkumur dengan air garam ini dua kali sehari ketika pagi dan malam hari.
5. Hindari makanan keras

Merawat gigi bagi pemakai behel memang banyak aturannya. Selain makanan lengket, makanan yang harus dihindari oleh pemakai behel adalah makanan yang keras. Apalagi makanan keras yang meninggalkan remahan di mulut. Makanan keras yang dimaksud seperti coklat, kacang, kerupuk yang keras saat dikunyah.
Makanan jenis ini juga meninggalkan remahan yang menempel di gigi dan sela kawat. Namun, bukan berarti kamu tidak boleh mengonsumsi makanan ini ya, hanya saja sehabis makan, kamu harus segera berkumur dan menyikat gigi agar remahan tidak menyebabkan gigi rusak.
6. Berkumur dengan obat kumur

Bagi pemakai behel, disarankan untuk berkumur dengan obat kumur yang banyak dijual di pasaran. Usahakan untuk menggunakan obat kumur (mouthwash) ini secara rutin agar bisa melawan kuman dan bakteri yang menyebabkan bau mulut dan juga gigi berlubang.
Dalam mouthwash mengandung zat-zat yang penting untuk merawat gigi dan mulut. Berkumurlah dengan mouthwash setiap kali habis menyikat gigi.
7. Rutin periksa ke dokter gigi

Pengguna kawat gigi harus rutin memeriksakan kondisi behel pada dokter gigi setidaknya 1-3 bulan sekali sesuai dengan yang disarankan dokter gigi atau orthodontist kamu. Kontrol behel merupakan salah satu cara untuk merawat gigi dan kebersihan behel serta melihat perkembangan gigi kamu.
Dari kontrol ini juga kamu bisa mengetahui kapan mengganti kawat serta karet behel yang seharusnya dilakukan berkala demi menjaga agar behel tetap higienis.
8. Memakai retainer

Setelah melepaskan behel, bukan berarti kamu tidak merawat gigi begitu saja. Dokter gigi kamu akan tetap meminta untuk menggunakan retainer, alat yang memiliki fungsi untuk menjaga gigi tidak kembali pada kondisi semula saat behel belum dipasang.
Penggunaan retainer ini merupakan salah satu cara merawat gigi setelah melepaskan behel yang memang harus dijalani oleh setiap pemakai kawat gigi. Gunakanlah secara rutin dan terus menerus agar usaha merapikan gigi tidak sia-sia begitu saja.
Tapi yang perlu diingat adalah, merawat gigi adalah yang utama. Susunan gigi rapi tidak ada gunanya jika kesehatannya tidak terjaga.