
Diet menjadi solusi untuk menjaga berat badan dari kegemukan dan menjaga tubuh dari berkembangnya penyakit tertentu. Beragam jenis diet telah bermunculan dengan klaim keunggulan masing-masing.
Baca Juga:
- Yuk Cek Kalori Makanan dan Kue Kering Lebaran
- Menu Sahur dan Buka Puasa untuk Diet
- 5 Cara Menggemukkan Badan Pria Secara Sehat
Salah satu diet yang kian populer di internet adalah diet sirtfood. Diet ini diklaim berhasil membantu artis dengan masalah berat badan menjadi kembali langsing dengan serangkaian metode.
Pertanyaannya, apakah diet sirtfood benar-benar sehat? Bagaimana sudut pandang dari aspek kesehatan dan nutrisi melihat fenomena diet sirtfood ini? Artikel ini akan mengulas tentang apa yang kamu perlu ketahui tentang diet sirtfood. Termasuk manfaat, keamanan, dan dampak negatif dari diet ini.
Apa Itu Diet Sirtfood?

Diet sirtfood adalah diet yang dikembangkan oleh dua ahli nutrisi dari Inggris. Menurut mereka, diet ini mampu membuat tubuh lebih ramping dengan mengaktifkan “gen kurus” dalam tubuh manusia.
Diet sirtfood dianggap sebagai diet sehat. Hal ini didasarkan pada riset kelompok protein di dalam tubuh yang bisa mengontrol beragam fungsi. Kelompok makanan yang disebut sirtuin ini dianggap berperan penting terhadap tubuh, mulai dalam hal metabolisme, inflamasi, dan usia/ daya tahan.
Gen kurus akan aktif jika didukung oleh asupan makanan yang mengandung kelompok protein sirtuin ini. Selain itu, diet ini juga dianggap mampu menjaga kesehatan dari penyakit kronis, menurunkan berat badan dengan cepat, serta menjaga massa otot tetap kuat.
Bagi kamu yang ingin menurunkan berat badan, diet ini menganjurkan agar kamu mengurangi kalori sekaligus mengkonsumsi makanan sirtuin sesuai yang disarankan. Asupan sirtuin yang tepat bisa mendorong tubuh menghasilkan kadar protein sirtuin yang lebih banyak sehingga tubuh segera kurus dengan cepat.
Manfaat Diet Sirtfood

Menurut pengarang buku the Sirtfood Diet, diet ini memiliki manfaat mulai dari mencegah penyakit, mencegah obesitas, menurunkan berat badan karena aktifnya gen kurus yang ada di tubuh. Namun demikian, klaim mengenai manfaat diet sirtfood ini kurang didukung bukti-bukti ilmiah.
Bahkan beberapa jenis makanan berprotein yang diklaim sehat dalam metode diet sirtfood ini belum diketahui memiliki manfaat nyata dalam jangka panjang. Sejauh ini, klaim tentang manfaat diet sirtfood hanya berasal dari pengarang buku the Sirtfood Diet sendiri. Termasuk juga studi internal yang ia lakukan di fitness center yang ia miliki.
Dikarenakan minimnya studi ilmiah tentang manfaat diet sirtfood ini, tak heran jika keunggulan diet ini hanya klaim dari pencipta metode diet sirtfood ini.
Jenis-Jenis Makanan untuk Diet Sirtfood

Beberapa jenis makanan yang mengandung sirtuin yang direkomendasikan dalam diet sirtfood antara lain:
- teh hijau
- cokelat dark
- apel
- buah jeruk (citrus)
- parsley
- kunyit
- daun kale
- blueberi
Masih ada jenis bahan makanan lain dalam buku the Sirtfood diet. Makanan-makanan ini memang merupakan makanan bergizi dan sehat. Banyak di antaranya merupakan makanan yang tinggi antioksidan dan membantu meminimalkan risiko penyakit kardiovaskuler.
Salah satunya adalah teh hijau yang memang secara ilmiah mengandung zat untuk mengurangi risiko tekanan darah tinggi, stroke, diabetes, kaya antioksidan. Begitu pun cokelat asli dengan cita rasa alami yang pahit, ternyata sudah terbukti mengandung bahan yang mencegah inflamasi dan bermanfaat untuk kesehatan jantung.
Bahan lainnya yakni kunyit telah digunakan secara turun-temurun karena terbukti mengandung zat anti inflamasi yang bisa membantu imunitas tubuh, berfungsi sebagai antibiotik alami, dan menjaga dari penyakit kronis dan inflamasi.
Sementara daun kale dikenal sebagai sayuran superfood, yakni membantu menyehatkan jantung, mencegah kanker, sebagai sumber zat besi, serat tinggi, dan meminimalkan risiko penyakit dalam.
Cara Melakukan Diet Sirtfood

Melakukan diet sirtfood ternyata membutuhkan dua fase dalam total waktu tiga minggu. Setelah menjalani dua fase yang terbilang ekstrim ini, kamu hanya perlu melanjutkan diet dengan mengkonsumsi makanan yang termasuk sirtfood sebanyak mungkin dalam menu makanan sehari-hari.
Makanan yang direkomendasikan untuk diet ini bervariasi. Namun, bagian yang penting dalam diet ini adalah konsumsi jus hijau. Jus hijau terdiri dari buah, sayuran, atau bahan makanan hijau yang direkomendasikan seperti bubuk teh hijau (matcha). Jus hijau harus dikonsumsi setiap hari sekitar 1-3 kali. Setiap bahan makanan ini perlu ditimbang dan dihaluskan dengan juicer.
Berikut ini salah satu resep jus andalan diet sirtfood :
Jus Hijau Ala Diet Sirtfood
Bahan:
- Daun Kale 75 gram
- Daun arugula/ daun roket/ daun rucola 30 gram
- Daun parsley 5 gram
- Seledri 2 tangkai
- Satu ruas jahe berukuran 1 cm
- Apel hijau ½ potong
- Lemon ½ potong
- bubuk teh hijau (matcha) ½ sendok teh
Cara Membuat:
- Haluskan semua sayuran dan apel menggunakan juicer.
- Tuang ke dalam gelas.
- Peras lemon dan campurkan ke dalam jus.
- Masukkan bubuk teh hijau, aduk rata.
- Jus hijau siap dikonsumsi.
Metode Diet Sirtfood

Ada dua fase dalam menjalani diet ini.
Fase 1
- Tujuan fase ini adalah untuk memulai penurunan berat badan secara cepat.
- Fase ini berlangsung 7 hari
- Diet dilakukan dengan mengkonsumsi banyak jus hijau dan membatasi kalori.
- Menjalani diet ini selama 7 hari bisa menurunkan berat badan hingga 3 kg atau lebih.
- Pada 3 hari pertama, kalori yang dikonsumsi tak boleh lebih dari 1000 kalori. Setiap hari satu kali makan sesuai resep sirtfood dan 3 kali jus hijau.
- Pada hari ke-4 hingga ke-7 jumlah kalori yang dikonsumsi dinaikkan hingga maksimal 1500 kalori. Diet kali ini memiliki porsi harian sebanyak 2 kali makan berdasarkan menu buku resep sirtfood dan 2 kali jus hijau.
Fase 2
- Tujuan diet fase 2 adalah untuk menjaga agar berat badan yang sudah dicapai tetap stabil.
- Kamu perlu makan 3 kali menu sirtfood dari buku resep dan satu jus hijau per hari.
Apakah Diet Sirtfood Aman?
Klaim mengenai manfaat diet sirtfood ternyata tidak berarti menunjukkan bahwa diet ini aman dilakukan. Hal ini karena diet ini mengharuskan untuk mengkonsumsi jus sepanjang hari. Padahal pembatasan asupan makanan dan menggantinya dengan jus bisa memperburuk kadar gula darah dan kesehatan gigi.
Selain masalah jus, diet ini juga tidak aman karena membatasi jenis makanan dan kalori. Hal ini tentu berpotensi menimbulkan masalah lain, seperti kekurangan vitamin, mineral, bahkan protein.
Makanan yang digunakan untuk diet sirtfood memang sehat, tetapi dengan membatasi kadar kalori harian tak lebih dari 1000 kalori ternyata memiliki dampak buruk. Apalagi jika dijalankan selama 3 minggu berturut-turut atau lebih.
Padahal kebutuhan kalori orang dewasa dengan aktivitas sedang seharusnya adalah 2000 kalori per hari untuk perempuan (usia 19-50 tahun), dan 2400-2600 kalori untuk pria (usia 19-50 tahun). Kekurangan asupan makanan di bawah jumlah kalori yang dianjurkan tentu membawa dampak kurang baik bagi kesehatan. Tak heran jika diet sirtfood kurang direkomendasikan karena kurang aman bagi kesehatan.
Dampak Negatif Diet Sirtfood

Beberapa potensi dampak negatif diet sirtfood yang bisa mempengaruhi kesehatan adalah:
- Bagi orang yang sehat, diet ini menyebabkan rasa lapar karena sepanjang hari hanya mengkonsumsi jus rendah serat dengan kalori per hari dibatasi 1000-1500 kalori saja.
- Diet sirtfood yang ekstrim pada fase 1 bagi orang yang memiliki penyakit diabetes berpotensi mengubah kadar gula darah.
- Berat badan memang turun dengan cepat, tetapi ada risiko lain yang tidak sehat. Misalnya, bisa terjadi defisiensi gizi penting dalam tubuh.
- Timbulnya efek samping seperti tubuh lemas, pusing, dan ketidaknyamanan lain.
- Berpotensi menimbulkan gangguan pola makan dan makan berlebihan akibat pembatasan makanan yang ekstrim.
- Karena diet ini tidak dilengkapi dukungan riset-riset ilmiah yang menunjang klaim “sehat”, sehingga data yang disajikan dalam buku the Sirtfood Diet masih belum sepenuhnya bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Kesimpulannya, kamu bisa saja menerapkan pengaturan pola makan dengan menu makanan dalam diet sirtfood yang telah terbukti mengandung manfaat nyata. Namun, membatasi asupan kalori hanya sebatas 1000-1500 per hari bisa membahayakan tubuh terutama bagi orang dengan riwayat tertentu.
Pastikan kamu melakukan konsultasi dengan ahli nutrisi untuk menerapkan metode penurunan berat badan yang lebih aman dan tidak menyiksa diri.
Kamu bisa menggunakan aplikasi Okadoc untuk tanya jawab dokter dan konsultasi lewat video call untuk berbagai masalah kesehatan lho! Yuk download aplikasi Okadoc sekarang juga di Play Store dan App Store.