
Buah jeruk rasanya memang menyegarkan sehingga banyak disukai orang. Jika kamu suka jeruk, sudahkah mencoba jeruk bali? Buah yang memiliki sebutan pomelo ini memiliki daging yang hijau atau kuning, kulitnya lebih tebal dibandingkan jeruk biasa, dan memiliki ukuran yang lebih besar.
Baca Juga:
- Yuk, Kenal Lebih Jauh dengan Diet Sirtfood!
- Yuk Cek Kalori Makanan dan Kue Kering Lebaran
- Vitamin C : Sumber dan Manfaatnya Bagi Tubuh
Ada banyak manfaat jeruk bali bagi kesehatan, bahkan untuk orang yang sedang diet. Ini disebabkan jeruk bali mengandung beberapa vitamin, mineral, dan antioksidan yang membuat tubuh sehat. Sama seperti jeruk pada umumnya, jeruk bali merupakan sumber vitamin C.
Kandungan Jeruk Bali
Satu buah jeruk bali mengandung 231 kalori; 0,2 gram lemak; 6,1 mg sodium; 59 gram karbohidrat; 6,1 gram serat; 12,5 gram gula; dan 4,6 gram protein. Jeruk bali merupakan buah yang rendah kalori sehingga menyehatkan untuk kamu yang sedang diet.
Buah jeruk bali juga merupakan sumber vitamin C yang sangat baik sehingga mendukung kebutuhan harian yang direkomendasikan dalam satu buah. Mineral yang terkandung dalam jeruk bali antara lain kalium, kalsium, magnesium, fosfor, mangan, dan zinc.
Manfaat Jeruk Bali untuk Kesehatan
Dengan mengandung banyak vitamin dan serat, sebuah jeruk bali memiliki manfaat bagi kesehatan. Yuk, simak manfaat jeruk bali untuk kesehatan berikut ini:
1. Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Sebagai sumber vitamin C, manfaat jeruk bali antara lain bisa yang meningkatkan kekebalan yang membantu mencegah kerusakan sel dari senyawa berbahaya yang disebut radikal bebas.
Selain itu, jeruk bali juga kaya akan vitamin dan mineral lain, termasuk potasium, yang membantu mengatur keseimbangan cairan dan tekanan darah.
2. Memenuhi Kebutuhan Serat
Satu buah jeruk bali mengandung sekitar 6 gram serat. Sementara tiap orang memerlukan 2 gram serat per harinya. Maka mengkonsumsi jeruk bali adalah salah satu cara terbaik untuk memenuhi kebutuhan serat harian. Perlu diketahui, jeruk bali kaya akan serat sehingga manfaat jeruk bali yang dirasakan adalah mencegah sembelit.
Serat pada jeruk bali berfungsi sebagai sumber makanan bagi bakteri sehat di usus dan turut membantu meningkatkan kepadatan tulang, menjaga berat badan, meningkatkan kinerja usus dan kesehatan otak, serta mengurangi risiko beberapa penyakit kronis.
3. Membantu Menurunkan Berat Badan
Bagi kamu yang sedang diet, mengkonsumsi jeruk bali bisa membantu menurunkan berat badan. Faktanya, satu buah jeruk bali mengandung 230 kalori. Jumlah ini merupakan jumlah yang relatif rendah untuk sejumlah besar makanan. Dengan mengkonsumsi makanan rendah kalori, kamu bisa merasa kenyang.
Apalagi jeruk bali mengandung protein dan serat yang keduanya dapat membantu merasa kenyang lebih lama. Jadi kamu bisa lebih mudah untuk mengurangi asupan kalori dan menurunkan berat badan.
4. Membantu Mencegah Radikal Bebas
Manfaat jeruk bali lainnya adalah kaya akan antioksidan sehingga dapat membantu mencegah dan membalikkan kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas. Perlu diketahui, radikal bebas adalah senyawa yang ditemukan di lingkungan dan makanan.
Radikal bebas dapat menyebabkan masalah kesehatan dan penyakit kronis ketika mereka menumpuk di tubuh dalam tingkat tinggi. Antioksidan utama yang terkandung pada jeruk bali adalah pomelo adalah naringenin dan naringin.
5. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Kandungan jeruk bali juga membantu mengurangi kadar kolesterol dan trigliserida, hal yang sering dikaitkan dengan penyakit jantung.
Jeruk bali juga dapat menurunkan jumlah kolesterol jahat LDL dan secara alami meningkatkan kadar kolesterol HDL yang baik dengan mencegah kolesterol dalam makanan diserap sepenuhnya ke dalam tubuh. Manfaat jeruk bali lainnya adalah mengandung senyawa furanocoumarin yang dapat memengaruhi metabolisme statin.
6. Memiliki Sifat Anti Penuaan
Manfaat jeruk bali juga bisa memberikan efek anti-penuaan. Dengan mengandung antioksidan, termasuk vitamin C, jeruk bali dapat membantu mencegah kerusakan kulit yang disebabkan oleh radikal bebas. Sehingga kamu bisa memiliki penampilan yang lebih awet muda.
Selain itu, minyak atsiri dari kulit jeruk bali kaya akan antioksidan dan dapat mengurangi produksi melanin di kulit serta berpotensi membantu mencegah perubahan warna dan bintik yang terjadi akibat paparan sinar matahari
7. Melawan Sel Kanker
Jeruk bali juga bisa membantu membunuh sel kanker dan mencegah penyebaran kanker. Sebuah studi penelitian mengungkapkan ekstrak kulit buah jeruk bali bisa menekan pertumbuhan tumor, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan membunuh sel-sel kanker.
Bahkan antioksidan utama atau naringenin pada jeruk bali terbukti dapat membunuh sel kanker prostat dan pankreas, serta memperlambat penyebaran kanker paru-paru.
8. Meningkatkan Fungsi Otot
Manfaat jeruk bali juga bisa meningkatkan fungsi otot menjadi optimal karena mengandung magnesium yang tinggi. Kandungan ini juga bisa menyembuhkan cedera pada otot dan kram.
Apalagi jika kamu melakukan latihan intensitas tinggi dan otot-otot di lengan dan kaki tegang, mengkonsumsi jeruk bali bisa meringankan gejala rasa sakit tersebut.
9. Mendukung Pertumbuhan Rambut
Kandungan vitamin C pada jeruk bali juga bisa menduku pertumbuhan dan ketebalan rambut. Sebab, bisa memperkuat akar rambut yang dikenal sebagai folikel untuk menstimulasi proliferasi rambut yang panjang dan kuat.
Mengkonsumsi jeruk bali bisa menangkal radikal bebas berbahaya yang menyebabkan rambut lemah dan rapuh serta kerontokan rambut yang parah.
10. Mengurangi Peradangan Kulit
Buah jeruk bali mengandung beberapa asam amino esensial yang membantu membangun sel-sel kulit yang sehat dan juga mengurangi kemerahan dan pembengkakan akibat terpapar sinar matahari.
Kandungan flavonoid yang tinggi pada jeruk bali juga memberikan sifat antioksidan untuk membantu memerangi kerusakan akibat radikal bebas dan mengurangi iritasi kulit.
11. Mencegah Infeksi Saluran Kemih
Vitamin C pada jeruk bali bisa meningkatkan kadar asam dalam urin dan mengubah perkembangan bakteri di saluran kemih. Sehingga mengkonsumsi jeruk bali bisa mencegah infeksi saluran kemih, infeksi bakteri yang memengaruhi sistem saluran kemih yang membuat menyimpan dan membuang urin.
12. Mencegah Osteoporosis
Risiko osteoporosis yang tidak terkontrol dapat memengaruhi postur, gerakan tubuh, serta fleksibilitas. Untuk mencegah tulang rapuh dibutuhkan diet yang kaya kalsium dan mineral untuk mendorong perkembangan tulang baru.
Maka jeruk bali bisa meningkatkan kesehatan tulang. Jeruk bali dikenal baik untuk tulang dan menurunkan risiko memiliki tulang yang lemah dan rapuh.
13. Mencegah Pilek Dan Flu
Mengkonsumsi manfaat jeruk bali bisa memperkaya sirkulasi darah dengan antioksidan kuat, yang sehingga tubuh bisa mencegah penumpukan racun dalam sistem. Akumulasi zat berbahaya memicu penyakit seperti pilek, alergi, hingga sehingga sistem kekebalan tubuh gagal beroperasi secara normal.
Buah jeruk bali yang merupakan sumber vitamin C bisa meningkatkan mekanisme pertahanan bawaan tubuh serta menghindari terjadinya pilek dan flu.
14. Mendukung Kinerja Arteri
Kamu perlu tahu, penyumbatan arteri dengan timbunan lemak adalah faktor utama penyebab aterosklerosis dan komplikasi jantung terkait diabetes.
Rutin mengkonsumsi jus jeruk bali yang mengandung pectin bisa membersihkan arteri dari endapan yang tidak perlu. Sementara itu, kandungan vitamin C juga bisa membuat kinerja arteri menjadi lancar.
Banyak bukan manfaat jeruk bali? Buah yang populer di Asia ini bisa kamu nikmati dengan beragam cara. Selain dikonsumsi langsung, bisa juga dijadikan jus, salad, hingga tambahan bahan untuk membuat kue dan puding.
Oh ya, jika kamu memiliki keluhan kesehatan, jangan ragu untuk mengonsultasikannya ke dokter menggunakan aplikasi Okadoc ya! Kamu bisa tanya jawab dokter dan konsultasi lewat video call untuk berbagai masalah kesehatan lho! Yuk download aplikasi Okadoc sekarang juga di Play Store dan App Store.