
Kamu yang sering memasak pasti tahu bahwa adakalanya kita perlu berinovasi dengan bahan-bahan makanan sederhana agar tidak bosan. Salah satu bahan makanan yang paling mudah dikreasikan adalah tempe.
Baca Juga:
- 5 Menu Sarapan Untuk Diet yang Mudah dan Praktis
- 4 Resep Salad Buah untuk Diet, Mudah & Praktis
- 12 Resep Menu Diet Dada Ayam yang Enak dan Sehat
Selain bisa dibuat menjadi berbagai macam menu, tempe juga merupakan makanan yang sehat. Di artikel berikut, Okadoc Indonesia akan memberi resep nugget tempe yang sehat sebagai pilihan menu enak dan praktis yang bisa kamu buat sendiri.
Manfaat Tempe Bagi Kesehatan Tubuh

Tempe adalah makanan yang diolah dari kacang kedelai. Untuk urusan nutrisi, tempe termasuk salah satu makanan sehat yang kaya akan gizi. Setidaknya, di dalam sepotong tempe, ada beberapa kandungan gizi seperti di bawah ini:
- Protein
- Lemak
- Karbohidrat
- Serat
- Fosfor
- Kalsium
- Vitamin B12
- Besi
- Asam pantotenat
- Riboflavin
Kandungan gizi inilah yang membuat tempe memiliki beberapa manfaat bagi tubuh. Apa saja manfaatnya? Simak penjelasan berikut.
1. Sumber protein
Tempe merupakan salah satu sumber protein tertinggi. Selain itu, dibandingkan dengan daging, tempe memiliki nilai kolesterol dan lemak yang lebih rendah. Jadi, kamu bisa mengonsumsi tempe tanpa rasa khawatir akan peningkatan lemak dan kolesterol. Protein sendiri sangat penting perannya untuk regenerasi sel yang rusak dan pertumbuhan otak manusia.
2. Menyuplai kalsium
Kalsium yang dibutuhkan tubuh bukan hanya bisa didapatkan dari susu. Malah, tempe merupakan sumber kalsium yang tidak kalah penting. Nutrisi yang satu ini sangat besar perannya untuk menguatkan pertumbuhan tulang dan gigi.
3. Sumber vitamin B12 nabati
Tubuh yang kekurangan vitamin B12 dapat mengalami lesu, lemas, pusing, hingga penyakit kuning. Untuk mengatasinya, kamu bisa mengonsumsi tempe sebagai bagian dari menu makanmu. Tempe mampu memberikan vitamin ini agar kebutuhannya di dalam tubuhmu terpenuhi.
4. Baik untuk diet
Kandungan lemak jenuh pada tempe sangat kecil, makanya makanan yang satu ini sangat baik dikonsumsi apabila kamu sedang menjalankan program diet. Namun, agar tidak menambah kadar lemak jenuhnya, pastikan kamu mengolahnya dengan benar. Jika memang harus digoreng, gorenglah menggunakan minyak rendah lemak. Selain itu, pastikan untuk selalu menggunakan minyak yang baru setiap memasak.
Jenis-Jenis Tempe

Meskipun hampir semua orang di Indonesia pernah mengonsumsi tempe, tidak semuanya tahu bahwa tempe tidak hanya terdiri dari satu jenis. Ada beberapa jenis tempe yang bisa kita temukan di pasaran. Di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Tempe kedelai
Ini merupakan tempe yang paling jamak ditemukan di mana-mana. Sesuai namanya, tempe yang satu ini dibuat dari fermentasi ragi kacang kedelai. Tempe jenis ini biasa dibungkus dengan daun pisang dan plastik. Pembungkusan dengan daun pisang mampu mengeluarkan aroma fermentasi yang khas, namun membuat tempe kurang awet untuk disimpan; sedangkan pembungkusan dengan plastik menjadikan tempe lebih awet, namun tidak mengeluarkan aromanya yang khas.
2. Tempe bongkrek
Tempe yang satu ini dibuat dari ampas kelapa. Itulah sebabnya tempe bongkrek memiliki rasa lebih dan aroma yang lebih gurih dibandingkan dengan tempe lainnya. Banyak yang mengatakan tempe ini berawal dari Jawa Tengah.
3. Tempe gembus
Tempe yang biasa disebut dengan menjos ini merupakan tempe yang dibuat dari ampas tahu. Rasanya juga gurih dan teksturnya empuk. Tempe jenis ini sering dicampur dengan sayuran dan cabai untuk penyajiannya.
4. Tempe kacang merah
Sesuai namanya, tempe ini dibuat dari kacang merah. Penggunaan kacang merah ini merupakan alternatif untuk menggantikan kacang kedelai. Meskipun begitu, rasa dan aroma yang ditimbulkan tempe jenis ini sesungguhnya tidak terlalu jauh berbeda dari tempe kacang kedelai yang biasa kita santap.
5. Tempe lamtoro
Tempe yang satu ini dibuat dari petai cina. Dibandingkan dengan tempe kedelai, tempe lamtoro memiliki rasa yang lebih berlemak. Namun, kulit lamtoro yang dipakai sebagai bahan dasar tempe bisa memberikan rasa yang unik pada jenis yang satu ini.
6. Tempe kecipir
Kecipir juga dapat dibuat menjadi tempe yang memiliki cita rasa unik. Tapi, pengolahan kecipir menjadi tmepe membutuhkan waktu yang lebih lama. Alasannya, karena kecipir memiliki tekstur lebih keras daripada kacang kedelai.
Resep Nugget Tempe Praktis nan Sehat

Setelah mengetahui kandungan gizi dan manfaat tempe bagi tubuh, kami akan merekomendasikan cara memasak tempe yang menarik.
Resep nugget tempe ini bisa menjadi alternatif variasi memasak tempe yang praktis dan mudah. Kamu bisa melakukannya untuk makan sehari-hari, atau dijadikan cemilan di antara jam makan. Untuk meningkatkan kandungan gizinya, kamu bisa mencampurkan beberapa bahan lain seperti sayuran ke dalam resep. Wortel, kacang polong, dan sayuran lain bukan hanya akan meningkatkan kandungan gizi, tapi juga memberi cita rasa yang lezat pada masakanmu.
Bahan-bahan:
- null
- 1 papan tempe
- 1 butir kuning telur
- 1 butir putih telur
- 1 seledri
- 1 buah wortel
- 250gr kacang polong
- 3 siung bawah putih
- 1 batang daun ketumbar
- 100gr tepung panir
- Minyak rendah lemak
Cara memasak:
- Kukus tempe hingga lunak
- Cincanglah seledri, wortel, kacang polong, ketumbar, dan bawang putih
- Campurkan ke dalam ulekan bersama dan haluskan bersama kuning telur
- Bentuk adonan menyeruai nugget. Kamu boleh membentuknya sesuai selera
- Celupkan ke putih telur dan tepung panir
- Goreng dengan minyak yang sudah dipanaskan
- Jika tempe terlihat sudah keemasan, angkat dan tiriskan
- Sajikan selagi hangat
Selamat mencoba!